20 Sept

Market Hari ini
Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Selasa 19 September 2017 ditutup menguat 0,28% pada level 5901. Sektor pertambangan mengalami kenaikan terbesar. Investor asing net sell Rp 229,73 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat dengan kontributor penguatan terbesar pada sektor keuangan menantikan hasil pertemuan The Fed. Pada pertemuan kali ini diperkirakan The Fed tidak akan menaikkan suku bunganya, namun pasar akan mencermati komentar Janet Yellen mengenai inflasi dan potensi kenaikan suku bunga pada pertemuan Desember. Selain itu pasar akan menantikan perincian bagaimana The Fed akan melepas portofolio surat berharganya senilai USD4,5 triliun yang sudah dibeli sejak krisis keuangan di AS tahun 2008. Jika The Fed mengurangi portofolio obligasinya akan menaikkan yield obligasi jangka panjang yang berpotensi menaikkan laba perbankan.itu data ekonomi AS yang dirilis kemarin diantaranya housing starts bulan Agustus yang mengalami sedikit penurunan menjadi 1,18 juta dari bulan sebelumnya 1,19 juta. Sedangkan data building permits mengalami kenaikan menjadi 1,3 juta dari 1,23 juta. Nanti malam akan dirilis data existing home sales dan pernyataan dari The Fed mengenai hasil pertemuannya. Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG bergerak pada kisaran level 5840 - 5950

News & Analysis

ADHI Dapat Proyek Dari PTBA Senilai Rp537,28 Miliar

PT Adhi Karya Tbk (ADHI) telah memperoleh proyek baru berupa pekerjaan pembangunan pemukiman Township Tanah Putih. Pekerjaan ini didapatkan dari PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dimana proyek ini terletak di Tanjung Enim, Sumatera Selatan. Nilai kontrak pekerjaan pembangunan pemukiman ini sebesar Rp537,28 miliar dimana lingkup pekerjaannya adalah perubahan, apartemen serta gedung serbaguna dan sarana penunjang dengan waktu pelaksanaan selama 15 bulan.

PNBN Jual 3,38 Juta Saham PNBS

PT Bank Panin Tbk (PNBN) melepas sebagian kepemilikan sahamnya di PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk (PNBS) pada periode 1-31 Agustus 2017. PNBN melepas sebanyak 3.384.100 lembar saham. Dengan pelepasan tersebut maka sisa kepemilikan PT Bank Panin Tbk di PT Bank Panin Dubai Syariah berkurang menjadi 4.878.500.690 lembar saham atau mewakili 47,85% dari total saham Bank Panin Dubai Syariah Tbk.

Hingga Akhir 2017, WSBP Masih Tangani 70% Proyek Internal


PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) menyatakan akan menangani 70% proyek internal atau proyek induk usahanya, PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT), dan sisanya sebanyak 30% lainnya merupakan proyek eksternal sampai akhir 2017. Perseroan berharap porsi proyek eksternal dan internal secara progresif akan menjadi seimbang masing-masing sebesar 50% pada tahun-tahun berikutnya. WSKT saat ini masih banyak menangani kebutuhan internal dengan tujuan untuk mempercepat penyelesaian target internal, dimana kapasitas produksi, sumber daya manusia dan pendanaan disiapkan sepenuhnya untuk mencapai target tersebut serta didukung oleh sinergi yang solid di dalam grup Waskita Karya.

IPO PP Energi dan PP Urban Mundur Semester I/2018

Rencana PT PP Tbk (PTPP) untuk melakukan penawaran perdana saham atau intial public offering (IPO ) ketiga anak usahanya harus tertunda sebagian. Meski PT PP Presisi tetap akan melakukan IPO pada kuartal keempat ini, namun dua anak usaha lainya, yakni PT PP Energi dan PT PP Urban harus menunggu hingga semester I-2018. Mengenai IPO PP Presisi, perusahaan akan melepas sekitar 35% kepemilikan saham dengan target dana sekitar Rp 3 triliun. Rencananya, perusahaan akan melantai di Bursa Efek Indonesia pada November mendatang. Perseroan sudah menunjuk empat underwriter, yakni PT Danareksa Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, PT Bahana Sekuritas dan PT CIMB Sekuritas. Sebesar 70% hasil IPO akan digunakan untuk investasi.

Per Juni 2017, MLIA Mengalami Rugi Bersih Rp82,13 Miliar

PT Mulia Industrindo Tbk (MLIA) meraih penjualan bersih sebesar Rp3,03 triliun hingga periode 30 Juni 2017 meningkat 4,12% jika dibandingkan dengan penjualan bersih Rp2,91 triliun di periode sama tahun sebelumnya. Rugi sebelum pajak diderita Rp118,12 miliar usai meraih laba sebelum pajak Rp55,66 miliar salah satunya karena tidak tercatatnya keuntungan penghapusan utang bank pada periode ini usai mencatatkan keuntungan Rp91,32 miliar tahun sebelumnya dan penurunan keuntungan kurs mata uang menjadi Rp1,09 miliar dari keuntungan Rp15,75 miliar tahun sebelumnya. Rugi bersih yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp82,13 miliar usai meraih laba yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp65,43 miliar.

SMDR Berniat Ikut Lelang Menjadi Operator Pelabuhan Patimban

Dalam waktu dekat, pemerintah berencana melelang operatorPatimban, Subang, Jawa Barat. Pemerintah akan membentuk satu konsorsium untuk mengelola porsi operator Indonesia sebesar 51%. Sisanya, 49% dikelola oleh Pemerintah Jepang. Konsorsium tersebut akan dipegang oleh PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II dalam bentuk penugasan dan pihak swasta berdasarkan proses lelang.antaranya adalahSamudera Indonesia Tbk(SMDR). SMDR berminat masuk dalam konsorsium dan ikut lelang karena proyek tersebut sesuai dengan kompetensi dan pengalaman perusahaan selama ini

Stock Pick

BBRI

Pada perdagangan kemarin saham BBRI menguat ditutup di 15025. Pergerakan saham BBRI selanjutnya diperkirakan pada kisaran 14850-15200.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak melewati level resisten 15200

BMRI

Pada perdagangan kemarin saham BMRI kembali ditutup menguat pada level 6600. Pergerakan BMRI selanjutnya diperkirakan pada kisaran 6500-6700.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 66700

BBCA


Pada perdagangan kemarin saham BBCA menguat ditutup di 19075. Pergerakan saham BBCA selanjutnya diperkirakan pada kisaran 18875-19275.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak melewati level resisten 19275

BBNI

Pada perdagangan kemarin saham BBNI kembali ditutup menguat di level 7350. Pergerakan saham BBNI selanjutnya diperkirakan pada kisaran 7250-7450. Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten di level harga 7450

ADRO

Pada perdagangan kemarin saham ADRO kembali ditutup menguat pada level 1870. Pergerakan ADRO selanjutnya diperkirakan pada kisaran 1850-1890. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1890

TLKM

Pada perdagangan kemarin saham TLKM kembali ditutup menguat di level 4710. Pergerakan saham TLKM selanjutnya diperkirakan pada kisaran 4660-4760. Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten di level harga 4760

KLBF

Pada perdagangan kemarin saham KLBF kembali ditutup menguat di level 1750. Pergerakan saham KLBF selanjutnya diperkirakan pada kisaran 1730-1770. Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten di level harga 1770


Disclaimer :


This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2017 
Published on 2017-09-20 07:30:40 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)